Indonesia adalah negara yang
unik. Keberagaman suku dan budaya di negeri ini bisa dibilang salah satu yang
terbanyak di dunia. Negara yang terdiri lebih dari 17ribuan pulau yang tersebar
di antara sabang sampai merauke, membuat Indonesia memiliki banyak keragaman.
Madura, Jawa, Batak, Maluku, Papua, Bugis, dan masih banyak lagi jenis-jenis
suku serta budaya yang melegenda di Indonesia. Jumlah penduduknya pun sangat
banyak, nomor 4 di dunia. Potensi alam? Jangan ditanya lagi. Indonesia
tergolong sebagai negara agraris (memiliki banyak potensi untuk dunia
pertanian), maritim (memiliki banyak potensi untuk dunia kelautan), tambang
(memiliki banyak potensi tambang, seperti nikel, batu bara, minyak, emas,
bahkan nuklir), hayati (banyak satwa yang hanya ada di Indonesia, seperti
komodo, Harimau Sumatra, Orangutan, Badak bercula satu, dan masih banyak lagi),
dan berbagai potensi lain yang menaunginya. Bahkan, dalam hal teknologi pun,
Indonesia juga banyak terlibat di dalam perkembangannya. Nama ilmuwan Indonesia
yang karyanya sudah dijadikan hak paten ada sangat banyak (meskipun mereka
terpaksa melakukannya di negeri lain), robot-robot karya anak bangsa yang
memenangi lomba pun juga tidak kalah banyak. Kurang apa lagi?
Indonesia adalah negara dengan
potensi yang menjanjikan dengan keberagamannya. Di lain pihak, keberagaman itu
juga menjadi pemicu akan timbulnya konflik.
Bahkan, termasuk di dalam dunia
kalender atau penanggalan sekalipun, jika tidak dikondisikan dengan tepat, bisa
membuat perpecahan itu terjadi. Karena itulah, untuk mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan, sudah sebaiknya kita menggunakan kalender nasional sebagai
penanggalan resmi negara.
Sebagai informasi saja, di
Indonesia dengan berbagai macam sukunya ini, ada banyak jenis penanggalan yang
digunakan oleh masyarakat. Ada yang menggunakan penanggalan Jawa, Bali, Cina,
Hijriah, dan masih banyak lainnya. Tentu saja, kita tidak ingin banyak
kepercayaan itu membuat kesatuan bangsa ini punah. Untuk itulah, kalender
nasional sudah seharusnya menjadi pilihan utama.
Apalagi dalam kasus kalenderpromosi. Niat perusahaan untuk berpromosi, tentu tidak boleh terkaburkan oleh
fanatisme budaya (etnosentrisme) yang bisa-bisa menjadikan brand perusahaan
hanya disukai oleh kebudayaan tertentu dan tidak bisa maju menjadi brand dalam
skala nasional atau bahkan internasional. Karena itulah, sebaiknya kalender
promosi dibuat dalam balutan kalender nasional.
Kalender nasional adalah kalender
yang diakui secara resmi sebagai kalender penduduk Indonesia. Kalender ini
menggunakan perhitungan masehi sebagai penanggalan utamanya. Serta di dalamnya
termuat hari-hari besar yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia,
termasuk tanggal merah dan hari liburnya. Kalender nasional ini, membuat
sentimen-sentimen antara mayoritas dan minoritas tidak terjadi secara
membabi-buta. Dan tentu saja, kalender nasional yang digunakan sebagai media
promosi ini akan membuat brand dapat diakui secara nasional, bahkan
internasional.
Jadi, sudah jelas bukan alasan
mengapa kita harus mencetak kalender nasional? Selain memberikan keuntungan
yang besar untuk perusahaan dalam segi kegiatan promosi, mencetak kalender
nasional juga akan memberikan efek yang bagus pada sisi pengeluaran untuk biaya
percetakan. Apa pasal? Dengan mencetak kalender secara nasional, artinya kita
tidak perlu lagi memusingkan untuk mencetak berbagai versi kalender berdasarkan
budayanya. Satu kalender nasional sudah dapat merangkul semua pihak di
Indonesia.
Dan tentunya, untuk mendapatkan
harga cetak kalender nasional yang paling murah, kita harus menemukan jasa
percetakan yang baik. Di level nasional, Cera production adalah sebuah pilihan
tepat bagi perusahaan anda.
Penasaran siapa itu Cera
Production? Untuk lebih lengkapnya, silahkan hubungi manajemen Cera di:
TONDEO BUILDING
Jl. Pawirokuat
21 Condongcatur,
Depok, Sleman,
Yogyakarta
Indonesia 55283
Tel. +62(0) 274
– 828 5208-8255152
Email:
cera.production@gmail.com
marketing@ceraproduction.com